Kamis, 27 November 2014

FILOSOFI TENTANG MATEMATIKA

MATEMATIKA

Filosofi Matematika
Pernah nggak Anda berpikir…
1. Mengapa PLUS di kali PLUS hasilnya PLUS?
2. Mengapa MINUS di kali PLUS atau sebaliknya
PLUS di kali MINUS hasilnya MINUS?
3. Mengapa MINUS di kali MINUS hasilnya PLUS?

Hikmahnya adalah:
(+) PLUS = BENAR
(-) MINUS = SALAH

1. Mengatakan BENAR terhadap sesuatu hal yang BENAR adalah suatu tindakan yang BENAR.
Rumus matematikanya :
+ x + = +
2. Mengatakan BENAR terhadap sesuatu yang SALAH, atau sebaliknya mengatakan SALAH terhadap sesuatu yang BENAR adalah suatu tindakan yang SALAH.
Rumus matematikanya :
+ x – = -
- x + = -
3. Mengatakan SALAH terhadap sesuatu yang SALAH adalah suatu tindakan yang BENAR.
Rumus matematikanya :
- x – = +

Pelajaran matematika ternyata sarat makna, yang bisa kita ambil sebagai pelajaran hidup.

PROSES TERBENTUKNYA TATA SURYA

PROSES TERBENTUKNYA TATA SURYA


Jagat raya ini banyak terdapat galaksi, dan bumi kita berada pada salah satu galaksi tersebut yaitu galaksi bima sakti. Dalam galaksi bima sakti sendiri, terdapat berjuta-juta bintang, sedangkan matahari kita adalah salah satu bintang yang ada di dalam galaksi bima sakti. Matahari merupakan pusat tata surya kita. Matahari mempunyai sejumlah anggota diantaranya planet, asteroid, meteor dan komet yang membentuk suatu susunan yang disebut sistem tata surya.

A. Teori Terjadinya Tata Surya

Bagaimana Matahari, planet, dan satelit yang bekerja secara teratur dalam Tata Surya ini terjadi? Pertanyaan inilah yang menggelayuti pikiran manusia dan sampai sekarang pun belum diperoleh jawaban yang benar-benar memuaskan. Meskipun demikan, terdapat beberapa ahli yang mengungkapkan teori-teori terbentuknya sistem tata surya kita, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Teori Nebula
Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Immanuel Kant dan Laplace pada tahun 1796. Menurut teori ini mula-mula ada kabut gas dan debu (nebula) yang sebagian besar terdiri atas hidrogen dan sedikit helium. Nebula mengisi seluruh alam semesta, karena proses pendinginan kabut gas tersebut menyusut dan mulai berputar. Proses ini mula-mula berjalan lambat, selanjutnya semakin cepat dan bentuknya berubah dari bulat menjadi semacam cakram. Sebagian besar materi mengumpul di pusat cakram, yang kemudian menjadi matahari sedangkan sisanya tetap berputar dan terbentuklah planet beserta satelitnya.

2. Teori Planetesimal
Teori ini menyatakan bahwa suatu ketika sebuah bintang melintasi ruang angkasa dengan cepat dan berada dekat sekali dengan matahari. Daya tarik bintang ini sangat besar sehingga menyebabkan pasang di bagian gas panas matahari. Akibatnya, massa gas terlempar dari Matahari dan mulai mengorbit. Karena daya tarik matahari, massa gas itu tertahan dan bergerak mengelilingi Matahari. Ketika massa gas menjadi dingin, bentuknya berubah menjadi cairan kemudian memadat. Akhirnya, massa gas itu menjadi planet yang ada sekarang, termasuk Bumi kita.

3. Teori Pasang
Teori ini juga didasarkan atas ide benturan. Teori ini mengatakan bahwa planet-planet terbentuk langsung oleh gas asli matahari yang tertarik oleh sebuah bintang yang melintas di dekatnya. Jadi, teori ini awalnya hampir sama dengan teori Planetesimal. Perbedaannya bahwa pada teori ini planet tidak terbentuk oleh planetesimal.

Menurut teori ini, ketika bintang mendekat atau bahkan menyerempet Matahari, tarikan gravitasinya menyedot filamen gas yang berbentuk cerutu panjang. Filamen yang membesar di bagian tengahnya dan mengecil di kedua ujungnya, filamen inilah akhirnya yang membentuk sebuah planet.

4. Teori Lyttleton (Bintang Kembar)
Teori Bintang Kembar dikemukakan oleh seorang astronom ber kebangsaan Inggris yang bernama Lyttleton (1930). Teori ini mengemukakan bahwa awalnya matahari merupakan bintang kembar yang satu dengan lainnya saling mengelilingi. Pada suatu masa, melintas bintang lain dan menabrak salah satu bintang kembar tersebut kemudian menghancurkannya menjadi bagian-bagian kecil yang terus berputar dan mendingin menjadi planetplanet yang mengelilingi bintang tetap bertahan, yaitu matahari.

5. Teori Awan Debu
Teori ini mengatakan, bahwa calon Tata Surya semula merupakan awan yang sangat luas. Awan yang terdiri atas debu dan gas kosmos itu diperkirakan berbentuk seperti sebuah piring. Ketidakteraturan dalam awan itu menyebabkan terjadinya perputaran. Debu dan gas yang berputar berkumpul menjadi satu.

Sementara debu dan gas itu terus berputar, hilanglah awannya. Partikel-partikel debu yang keras saling berbenturan, melekat, dan kemudian menjadi planet. Berbagai gas yang terdapat di tengah awan berkembang menjadi matahari.
Sistem Tata Surya | www.zonasiswa.com

APAKAH ADA KEHIDUPAN LAIN DI LUAR BUMI

APAKAH ADA KEHIDUPAN LAIN DI LUAR BUMI?


Meskipun pertanyaan yang sedikit aneh ditelinga kita, tapi coba kita renungkan..berapa banyakkah planet dan galaxy, benda langit lain yang bertebaran diluar sana?
Berapa ribu atau berapa jutakah benda langit di jagad raya ini yang mirip atau lebih dekat sama persis dengan bumi kita, apakah Tuhan hanya menciptakan benda langit yang dapat dihuni oleh makhluk seperti kita ini hanya terdapat dibumi yang kita ketahui selama ini, atau di belahan jagad raya ini juga terdapat suatu kehidupan yang sama persis dengan bumi kita atau mungkin peradaban nya lebih maju dari kita??..makhluk cerdas dari luar bumi yang sampai saat ini tidak pernah surut diperbincangkan oleh banyak ilmuwan…
Bulan.., semuanya pasti kenal dengan benda mungil ini, benda mungil yang slalu kita liat menemani malam malam kita, slalu menampakkan wajah cantikkya menghibur makhluk bumi yang dalam kegelapan dan kesepian, tapi asal tau aja, wajah bulan yang selama ini kita liat hanya separuh dari bagiannya, sedangkan separuhnya lagi kita tidak pernah melihatnya, Bagian bulan yang terlihat dari bumi/menghadap bumi itu tidak pernah berubah.
Dalam pencarian jejak kehidupan cerdas di luar Bumi Bulan memang masih penuh dengan misteri. kita belum memahami sisi gelapnya bulan yang tak terlihat itu. Dikatakan, pada sisi gelap bulan itulah berkembang suatu kehidupan cerdas. Nampaknya, para makhluk-makhluk tersebut sangat strategis dalam memilih tempat untuk membangun pusat peradaban mereka disana, karena tidak mudah terpantau dari bumi. Ufology menyebut pangkalan makhluk-makhluk itu sebagai “Luna”. Sejak misi Apollo pertama yang mendarat di bulan (Apollo 11), makhluk-makhluk itu seakan-akan tidak menyukai kedatangan manusia kesana. Itu ditandai dengan selalu munculnya benda-benda terbang misterius yang selalu mengikuti dan seperti menghalangi jalannya pesawat-pesawat ruang angkasa seperti 7 misi Apollo dan beberapa misi Gemini ke Bulan.
Dunia Ufology, mengatakan ada sebuah pangkalan makhluk asing di Bulan yang sangat rahasia. Walaupun masih sebatas spekulasi, tanda-tanda akan hal ini pernah dialami oleh sebagian daripada kita yaitu para Awak Apollo yang mengunjungi bulan. Dari 7 misi Apollo ke Bulan ( Apollo 11 – 17 ), hanya Apollo 13 lah yang mengalami kegagalan akibat terjadinya kebocoran modul servis yang menyebabkan hilangnya persediaan oksigen, air, listrik, dan fungsi mesin. Beruntung para Astronot Apollo 13 semua dapat terselamatkan. Saat mengunjungi bulan, terdapat beberapa kejadian aneh yang dialami oleh para astronot Apollo. Nampaknya ada yang merasa terusik oleh kedatangan mereka kesana, dan itu ditandai dengan munculnya serangkaian kejadian-kejadian aneh dan ganjil pada saat para Astronot mendekati satelit alami bumi itu. Benarkah ada suatu pangkalan kehidupan cerdas di bulan yang sangat misterius?
Sebenarnya, kecurigaan-kecurigaan mengenai adanya kehidupan makhluk cerdas di bulan ini sudah dapat teramati fenomenanya oleh manusia di bumi.Laporan banyak berdatangan dari para ahli perbintangan maupun para peminat astronomi dari beberapa negara di seluruh dunia, termasuk dari Indonesia. Dedi Suardi contohnya, tatkala mengamati bulan dengan teleskopnya, pria yang dikenal sebagai seniman, penulis dan peminat serius astonomi ini menyaksikan kejadian aneh di permukaan bulan. Pada saat ia mengamati bulan dengan teropong bintang Calestron Catadiotric yang berdiameter 8 ichi, ia tiba-tiba melihat benda hitam mirip anak panah yang dengan gesitnya hilir mudik dari ujung tanduk bulan ke ujung tanduk yang lain. Lebih fantastis lagi, guna mencapai sisi bulan yang lain, benda aneh itu hanya memerlukan waktu 1/2 detik!!kejadian ini berlangsung satu jam sebelum lenyap dari pandangan teleskop. Munculnya beberapa obyek-obyek misterius di sekitar bulan juga sempat dilaporkan oleh para pakar perbintangan Amerika dan Perancis jauh sebelum misi Apollo dilaksanakan yaitu ditahun-tahun disepanjang 1920 – 1930 an. Disepanjang era itu, memang kerap muncul laporan dari para ahli perbintangan mengenai munculnya segerombolan benda-benda terbang yang bersinar dan bergerak hilir mudik di sekitar bulan. Bahkan laporan-laporan tersebut sempat menghiasi surat kabar dan jurnal-jurnal disepanjang tahun tersebut.
Obyek Terbang bercahaya yang Berhasil Diabadikan oleh Astronot Apollo 14
Hal yang semakin menggairahkan para peminat astronomi termasuk ufology adalah ketika munculnya laporan mengenai adanya sebuah “jembatan” misterius dipermukaan bulan sepenjang beberapa mil yang disaksikan oleh seorang ahli perbintangan terkenal John O’Neill. Pada tanggal 29 Juli 53, ia memang menyaksikan obyek “jembatan” aneh yang memanjang 12 mil di daerah Mare Crisium Bulan. Namun entah mengapa, beberapa hari kemudian jembatan aneh tersebut menghilang. Apakah benar makhluk-makhluk cerdas itu membongkarnya dengan sebab jembatan itu terlalu mencolok sehingga dapat dengan mudah diamati oleh manusia di Bumi?
(mengingat letaknya juga tidak pada “dark side” dari bulan itu sendiri)
Sementara kesaksian O’Neil tersebut banyak dicemooh oleh para astronom lain, muncullah kesaksian pakar bulan nomor wahid dari Inggris H.P.Walkins, yang menandaskan bahwa ia pun menyaksikan jembatan aneh yang tiba-tiba muncul itu!! Setelah itu, Patrick Moore, anggota British Astronomical Association, juga melihat jembatan di Bulan yang menghubungkan satu gunung dengan gunung lainnya di dataran Mare Crisium/ Sea of Crysis. Yang lebih aneh lagi, 84 tahun sebelum kesaksian O’Neill, Swift dari Matton II, menyaksikan obyek-obyek yang bergerak melintasi bulan pada tanggal 7 Agustus 1869, dua puluh menit sebelum terjadi gerhana matahari total. Bahkan lima tahun sesudahnya, tepatnya pada tahun 1874, Monsieur Lemey, pakar langit dari Perancis, melaporkan bahwa dirinya melihat objek-objek yang jumlahnya sangat banyak, berwarna hitam, berbondong-bondong melintasi permukaan bulan.
Seorang astronomer Jerman bernama J.H. Schroeter, yang hampir sepanjang hidupnya mengabdikan diri pada pembuatan peta Bulan, pada tanggal 26 September, 1788, melihat sebuah sinar cerah keputihan, persis seperti bintang, tiba-tiba berkilauan disekitar puncak-puncak dipermukaan bulan Alps dekat kawah atau kepundan Plato. Sinar itu terus menerus memancar kira-kira lima belas menit untuk kemudian hilang. Terang sinar ini tidak mungkin berasal dari sebuah meteor.
Di Lowell Observatory di Arizona, pada tanggal 30 Oktober, 1963, seorang astronomer lain, John Greenacre menyaksikan sinar merah dipermukaan Bulan. Sinar itu menurut Greenacre amat kuat hingga “mirip dengan batu permata ruby yang besar.”
Baru-baru ini sebuah survey mengenai buku buku dan laporan astronomer membuktikan bahwa telah dibuat 400 laporan mengenai kejadian bulan yang aneh seperti itu dalam suatu periode yang lebih panjang dari 400 tahun. Study cermat ini dilakukan oleh dua orang astronomer terkemuka, Patrick A. Moore dari Armagh Planetarium di Irlandia Utara, dan Barbara M. Middlehurst, dari Lunar Anda Planetary Laboratory, University of Arizona.
Faktanya, dari seluruh kejadian misterius di bulan yang berhasil diamati dari bumi ialah cahaya-cahaya aneh dan misterius tersebut berasal dari daerah Mare Crisium, daerah yang tepat sama dengan munculnya jembatan besar yang dilihat oleh O’Neill dan H.P. Wilkins pada tahun 1950-an. Berlusin-lusin astronomer melihat cahaya-cahaya yang kerap membentuk formasi-formasi geometri ini, seakan-akan ada suatu kecerdasan yang mengendalikannya.
Obyek terbang bercahaya yang berhasil diabadikan Astronot Apollo 15 di Bulan
Lalu, Adakah sinyal-sinyal membingungkan yang telah mereka kirimkan kepada kita untuk menegaskan bahwa mereka benar-benar eksis?
Suatu hal yang menarik dari pertanyaan diatas ialah bahwa pada periode tahun 1927 – 1934 , dimana pada saat itu merupakan masa permulaan dari teknologi radio kita. Ada beberapa sinyal-sinyal misterius yang berhasil ditangkap di sekitar bulan. tanda-tanda radio ini berhasil ditangkap oleh beberapa penyelidik radio. Salah satu tanda ini berhasil diterima oleh Marconi Tesla.
Di tahun 1956, kembali diterima sinyal-sinyal misterius yang diterima oleh para astronom di Ohio University. Sinyal-sinyal membingungkan ini dikatakan dikirimkan oleh suatu obyek yang bergerak sangat cepat menuju ke Bulan, dan obyek ini berhasil diamati oleh para astronom, baik di Ohio University maupun beberapa astronom Inggris. Tak bisa dimengerti, apa arti dari sinyal-sinyal yang mereka kirimkan kepada kita ini?
Astronot pertama yang melihat UFO ketika sedang mengorbit adalah Mayor Gordon Cooper, selama misi penerbangan mercury 21 orbit dengan Faith 7 (15 Mei, 1963). Ketika sedang melakukan orbit yang keempat dan persis berada diatas Hawaii, ia melaporkan mendengar transmisi suara yang aneh yang dinamakannya “bahasa asing yang tidak dipahami”. Ternyata ,suara itu memotong channel VHF yang khusus ditujukan untuk penerbangan angkasa luar. ‘Suara yang direkam itu ternyata tidak cocok dengan bahasa apapun yang terdapat didunia ini. Akhirnya terbukti bahwa suara itu tidak diucapkan oleh lidah bangsa apapun didunia ini, Akhirnya terbukti bahwa suara itu tidak diucapkan oleh lidah bangsa apapun di dunia ini, tapi di katakan berasal dari lidah yang sama sekali asing bagi dunia kita ini. Walaupun para ahli NASA telah memutar kembali rekaman itu berkali-kali mereka tetap tidak bisa menganalisa-nya, demikian menurut salah satu sumber yang bisa dipercaya.
Kemudian, hampir sebagian besar Astronot Apollo maupun Gemini melihat UFO pada saat memasuki orbit Bulan. Para Astronot Apollo selalu diikuti UFO pada saat perjalanan menuju bulan. Bahkan, ada foto-foto yang membuktikan hal ini semua, terutama foto sebuah UFO yang berhasil diabadikan oleh para astronot Apollo 14 dan 16. Beberapa foto juga memperlihatkan adanya benda-benda terbang misterius yang melayang-layang diatas para astronot di permukaan bulan.
Pada penerbangan Gemini 9 lebih mencenangkan lagi. Pernyataan yang dikeluarkan oleh NASA menyebutkan terjadi guncangan pada tubuh pesawat yang disebabkan oleh benturan obyek terbang berbentuk cakram. Tak hanya itu, bahkan pada misi sebelumnya Juni 1965, Mayor James McDivitt, dan pejalan diangkasa luar pertama, Mayor Edward White melihat dan memotret sebuah benda bercahaya berbentuk seperti telur yang mendekati kapsul Gemini 4 yang sedang diorbitkan. Para astronot menyaksikannya, namun tak mengerti sebenarnya benda apakah itu?
Misi Apollo 11 ke bulan juga ditandai dengan sambutan yang kurang bersahabat. Pada saat pesawat mendekati bulan, para astronot mendengar suara-suara radio aneh yang berbaur dengan siaran radio luar angkasa.Bahkan Mission Control dibuat bingung oleh hal ini.
Suatu laporan yang tidak terkonfirmasi menyebutkan bahwa pada waktu Buzz Aldrin membuka pintu setelah Apollo 11 mendarat di bulan, ia melihat makhluk transparan yang sedang memandangnya dari luar pesawat. Bahkan, ada suatu laporan dari anggota angakasa luar NASA, Otto Binder yang mengisahkan mengenai munculnya sebuah UFO di atas permukaan bulan. Aldrin dan Amstrong menyaksikannya. Binder melanjutkan kisahnya dengan laporan yang mengejutkan dan hampir tidak bisa dipercaya ini : “Agaknya ketika kedua astronaut Aldrin dan Armstrong sedang berputar beberapa jauh dari LEM, Armstrong mencengkam lengan Aldrin dengan bersemangat dan berseru : “Apa ini? Ya ampun, apa ini? Itulah yang ingin kuketahui.”
Pada misi Apollo 11, umat manusia di bumi yang diwakilkan oleh beberapa Astronot Apollo 11 dan Presiden Amerika Serikat saat itu Richard Nixon, telah menyapa para penghuni bulan (apabila memang benar ada) dengan salam hangat dan penuh kedamaian. Hal itu dilakukan oleh Niel Amstrong dan Buzz Aldrin yang menancapkan plakat yang telah ditanda tangani oleh mereka bertiga, bertuliskan demikian : ” Here man from Planet Earth First Set Foot Upon the Moon. July 1969 A.D. We Came in Peace for All Mankind “
Itulah pesan dan salam yang kita tinggalkan kepada para penghuni bulan dan para penjelajah luar angkasa lainnya, agar kita dapat menandakan bahwa manusia bumi pernah mengunjungi bulan, kita datang dengan damai bagi mereka. Namun sepertinya para penghuni bulan belum sepenuhnya yakin akan pesan ini mengingat misi Apollo selanjutnya, mereka selalu mencurigai kedatangan kita kesana. Apakah mereka merasa terancam dan takut apabila manusia bumi membangun pusat penelitian dan menguasai tempat mereka tinggal?
Memandang bahwa di bulan terdapat suatu basis makhluk cerdas memang bukan tanpa dasar, sebab para astronaut menyaksikan benda-benda aneh itu. Bahkan sebagian besar ilmuwan yang obyektif harus mengakui bahwa terdapat kejadian yang tidak bisa diterangkan berlangsung di atas permukaan Bulan dan sekitarnya.
Bukti-bukti lain mengenai adanya sesuatu yang tak biasa di permukaan bulan adalah mengenai beberapa foto satelit yang berhasil diambil oleh pesawat ruang angkasa milik Amerika (NASA) dan Rusia. Dari beberapa striktur-struktur permukaan bulan yang berhasil diambil, terdapat obyek-obyek/struktur-struktur misterius yang hanya bisa dilihat apabila dilakukan perbesaran beberapa kali. Pesawat Ruang Angkasa Amerika Serikat, RANGER II yang mengabadikan lebih dari 200 lembar foto di permukaan bulan juga sempat menagkap gambar beberapa obyek terbang misterius yang melayang di sekitar kawah bulan.
Pada Misi Apollo 12 ternyata tidak lebih baik. Roket Saturnus yang besar mengangkut tiga astronaut Charles “Pete” Conrad, Dick Gordon dan Allan Bean, ke Bulan pada hari Jumat 14 Nopember, 1969, ternyata juga mengalami kejadian yang aneh. Waktu Apollo 12 baru saja berada pada ketinggian satu mil setengah di atas Bumi, ada suatu cahaya kilat yang menyerang secara tiba-tiba. Kejadian itu mengakibatkan semua peralatan listrik pesawat angkasa luar itu terhenti, meninggalkan baris demi baris ombak sirkuit besar yang tiba-tiba terbuka yang memancarkan nyala hijau terang.
Overloading menyebabkan peralatan fungsional lainnya tidak bekerja, semua sistim macet. Secara otomatis, sistim sel bahan bakar pesawat itu tiba-tiba terputus.
Untuk sejenak, seakan-akan semuanya akan musnah, tapi para astronaut tetap tenang dan kira-kira tiga menit kemudian semua kekuatan dan sistim pesawat pulih kembali. Dari mana asal datangnya kilat yang menyerang itutetap menjadi misteri bagi para ahli angkasa luar kita.

PROSES TERJADINYA HUJAN]

Proses terjadinya hujan adalah gejala alam yang membentuk siklus perputaran air di bumi. Secara sederhana, tahapan terjadinya hujan ini menggambarkan proses perpindahan air dari samudera, laut, sungai, danau dan sumber air lainnya ke atmosfer lalu kembali lagi menuju daratan. Indonesia sendiri memiliki 2 musim yakni musim kemarau dan musim hujan. Hal ini dikarenakan Indonesia terletak didekat garis khatulistiwa sehingga memiliki iklim tropis dan suhu yang tinggi sehingga menyebabkan terjadinya banyak proses penguapan sehingga memiliki curah hujan yang cukup tinggi.

Berkumpulnya awan menandakan salah satu proses terjadinya hujan
Berkumpulnya awan menandakan salah satu proses terjadinya hujan
Image courtesy of supertrooper – http://www.freedigitalphotos.net/images/scenic-cumulus-clouds-photo-p200370

Proses terjadinya hujan

  • Panas matahari menyebabkan air di sungai, danau, dan laut menguap ke udara. Selain bentuk air secara fisik, air yang menguap ke udara juga bisa berasal dari tubuh manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan benda-benda lain yang mengandung air. Kemudian uap air naik terus ke atas hingga menyatu ke udara bersama uap-uap air lainnya.

  • Suhu udara yang tinggi akibat panas matahari akan membuat uap air tersebut mengalami proses kondensasi (pemadatan) dan menjadi embun. Embun berbentuk titik-titik air kecil sedangkan suhu yang semakin tinggi membuat jumlah titik-titik embun semakin banyak hingga kemudian berkumpul memadat dan membentuk awan.  Menurut kajian Neilburger tahun 1995, pada tahapan ini, tetes-tetes air memiliki ukuran jari-jari sekitar 5-20 mm. Dalam ukuran ini tetesan air akan jatuh dengan kecepatan 0,01-5 cm/detik sedangkan kecepatan aliran udara ke atas jauh lebih tinggi sehingga tetes air tersebut tidak akan jatuh ke bumi. Supaya sebuah tetes air dapat jatuh ke bumi dibutuhkan ukuran sebesar 1 mm karena hanya dengan ukuran sebesar itulah tetes air dapat mengalahkan gerakan udara ke atas.
  • Dengan bantuan angin, awan-awan tersebut bisa bergerak ke tempat lain. Pergerakan angin ini dapat membuat beberapa awan kecil menyatu dan membentuk awan yang lebih besar lalu bergerak ke langit atau ke tempat yang memiliki suhu lebih rendah.  Semakin banyak butiran air terkumpul maka akan membuat warna awan semakin kelabu.
  • Akibat dari jumlah titik air yang semakin berat akan membuat butiran-butiran tersebut jatuh ke bumi dalam bentuk hujan.

Siklus hujan sederhana
Proses terjadinya hujan sederhana
Image courtesy of Abdulrozaq – http://blog.uin-malang.ac.id/keilmuan/2011/02/10/siklus-hidrologi/
Perbedaan awan dingin dan awan hangat
Menurut suhu lingkungan fisik atmosfer dimana suatu awan berada, awan dibedakan atas awan dingin (cold cloud) dan awan hangat (warm cloud). Disebut awan dingin apabila seluruh bagiannya berada pada lingkungan atmosfer dengan suhu di bawah 0 derajat celcius. Awan ini kebanyakan berada pada daerah lintang tinggi dan menengah dimana suhu udara dekat permukaan tanah bisa mencapai suhu minus 0 derajat.
proses terjadinya hujan
Proses bertemunya awan panas dan awan dingin
Image courtesy of hendri – http://belajargeodenganhendri.wordpress.com/2011/04/12/atmosfer-2/
 
Indonesia memiliki suhu udara dekat permukaan tanah sekitar 20 – 300 derajat celcius sedangkan dasar awan memiliki suhu sekitar 180 derajat celcius. Meskipun demikian, puncak awan dapat menembus jauh ke atas melewati titik beku sehingga sebagian awan merupakan awan hangat sedangkan sisanya merupakan awan dingin. Awan semacam ini disebut juga dengan mixed cloud.
Proses terjadinya hujan pada awan hangat
Saat uap air terangkat ke atmosfer akan berfungsi sebagai inti kondensasi yang menyebabkan uap air mengalami proses evaporasi (pengembunan). Sumber utama inti kondensasi adalah garam yang berasal dari air laut. Karena sifatnya yang higroskopik maka semenjak dimulai proses kondensasi, partikel berubah menjadi droplets (titik air) dan droplets yang berkumpul membentuk awan. Partikel air yang mengelilingi debu serta kristal garam akan menebal sehingga menjadi lebih berat dari udara dan mulai jatuh dari awan sebagai hujan
Proses terjadinya hujan pada awan dingin
Proses ini dimulai dari adanya Kristal es yang bertambah banyak melalui air super dingin (supercooled water) dan deposit uap air. Keberadaan Kristal es memegang peranan penting dalam proses hujan pada awan dingin sehingga sering disebut juga proses Kristal es.
Pada waktu udara naik lebih tinggi ke atmosfer, terbentuklah titik-titik air dan juga awan. Di ketinggian tertentu yang sumbunya berada di bawah titik beku maka awan tersebut akan berubah menjadi Kristal-kristal es kecil. Udara sekelilingnya yang tidak begitu dingin membeku pada Kristal tadi yang membuat Kristal bertambah besar dan menjaid butiran salju. Bila terlalu berat maka salju akan turun. Saat melewati udara hangat maka salju tersebut mencair dan menjadi hujan namun pada musim dingin, salju jatuh tanpa mencair.
Proses terjadinya hujan pada awan dingin
Proses terjadinya hujan pada awan dingin
Image courtesy of https://saripedia.wordpress.com/tag/proses-hujan/
Beberapa fakta lain mengenai hujan:
  • Apabila suhu di atmosfer sangat dingin maka titik air tersebut akan membeku dan berubah menjadi es. Itulah mengapa di beberapa tempat yang bersuhu rendah sering terjadi hujan salju sedangkan di Indonesia yang memiliki iklim tropis, hujan salju sulit terjadi.
  • Air hujan berasal dari penguapan air laut sebanyak 97%. Meskipun air laut merupakan air asin namun ketika sudah menjadi hujan akan menjadi air tawar. Ini diakibatkan salah satu hukum fisika yang menjelaskan dari manapun asal air yang menguap ketika sudah melalui awan maka kandungan lainnya akan hilang. Diketahui bahwa garam dan mineral memiliki berat jenis yang berbeda dengan air maka ketika air berubah menjadi titik-titik kecil maka kandungan garam, mineral dan lainnya akan luruh dengan sendirinya
Kondensasi awan
Kondensasi awan
Image courtesy of http://geoenviron.blogspot.com/2011/12/proses-pembentukan-hujan.html
  • Proses kondensasi awan akibat berkumpulnya titik-titik air dibantu oleh udara yang bergerak ke atas serta mengalami proses pendinginan adiabatic sehingga kelembapan nisbi (RH)nya bertambah. Kondensasi sendiri baru dimulai pada inti kondensasi yang aktif dan lebih besar. apabila RH mencapai 78

PUISI UNTUK GURU

Untukmu,Guruku

Kau sambut mentari dalam senandung..
Berjalan menyusup lorong..
Membelah kesunyian sekat kelas..
Mewarnai kosongnya ruang murid..

Tetes keringat kau cucurkan..
Memberi arti ketulusan..
ketulusan serta kasih sayang,
yang indah dalam sebuah pelukan..

untukmu,guruku..
kutuliskan kata-kata indah..
kususun bait-bait makna..
Untuk kasih mu yang tiada tara..

Tanpamu,ku tak mengerti tulisan ini..
Tanpamu ku tak paham arti kata..
Tanpamu ku tak bisa membaca..
Atau mungkin,ku tak bisa berkarya menyusun kata..

Namun,diantara kebutaan-kebutaan senja..
kau hadir membimbing cerita..
kau ajarkan ku meraih masa depan..
yang gemilang,indah,dan Gembira..

Terima kasih pak,bu !
Kuhadiahkan untuk mu..

HIDUP SEPERTI MERPATI

HIDUP SEPERTI MERPATI

MERPATI

Belajar Dari Merpati
  1. Merpati adalah burung yang tidak pernah mendua hati. Coba perhatikan, apakah ada merpati yang suka berganti pasangan? Jawabannya adalah “tidak”! Pasangannya cukup 1 seumur hidupnya.
  2. Merpati adalah burung yang tahu kemana dia harus pulang. Betapapun merpati terbang jauh, dia tidak pernah tersesat untuk pulang. Pernahkah ada merpati yang pulang ke rumah lain? Jawabannya adalah “tidak”!
  3. Merpati adalah burung yang romantis. Coba perhatikan ketika sang jantan bertalu-talu memberikan pujian, sementara sang betina tertunduk malu. Pernahkah kita melihat mereka saling mencaci? Jawabannya, “tidak”!
  4. Burung merpati tahu bagaimana pentingnya bekerja sama. Coba perhatikan ketika mereka bekerja sama membuat sarang. Sang jantan dan betina saling silih berganti membawa ranting untuk sarang anak-anak mereka. Apabila sang betina mengerami, sang jantan berjaga di luar kandang. Dan apabila sang betina kelelahan, sang jantan gantian mengerami. Pernahkah kita melihat mereka saling melempar pekerjaannya? Jawabannya, “tidak”!
  5. Merpati adalah burung yang tidak mempunyai empedu, ia tidak menyimpan “kepahitan” sehingga tidak menyimpan dendam.
Jika seekor burung merpati bisa melakukan hal-hal di atas, mengapa manusia tidak bisa? Hidup itu indah jika kita saling mengerti, berbagi, dan menghargai! Setuju..?

10 FAKTA SELFIE

Kalian mesti tau ini sebelum ber-selfie ria.
Tiap orang mesti memiliki jiwa yang jumawa. Hasrat untuk pamer dan eksis itu selalu ada, apalagi setelah teknologi yang namanya kamera di smartphone itu ada. Selfie pun meraja lela.
Kita tau bahwa jumawa itu dosa, tapi ketika ber-selfie ya sudahlah. Ini adalah dosa yang kita lakukan berjamaah. Jadi bisa dimaklumi.
Yang nggak dimaklumi itu adalah ketika kamu sering ber-selfie, sering ngaku senang selfie, tapi nggak tau seluk-beluk selfie. Pas ditanya apakah itu selfie pun kamu menjawabnya "Iih, masa nggak tau selfie. Nama gue kan Selvi Kusnandar. semua orang harus tau. Monyet di uang gopean yang udah nggak ada itu aja tau."
Maka dari pada itulah, nih P! kasih tau dikit fakta-fakta seputar selfie
1. Selfie Masuk Kamus Oxford Sejak Agustus 2013.
Saking seringnya orang-orang ngomongin selfie, kamus Oxford pun memasukkan kata Selfie di dalamnya. Bahkan, selfie menjadi word of the year di tahun itu. Menurut Oxford, selfie itu berarti:
“a photograph that one has taken of oneself, typically one taken with a smartphone or webcam and uploaded to a social media website,” 
Dari SD udah les New Concept, lanjut LIA, terus EF kan? jadi nggak usah P! terjemahin ya artinya.

2. Selfie Pertama di Dunia Dilakukan Di Tahun 1839
selfie 1
Selfie pertama dilakukan oleh seorang bernama Robert Cornelius pada 1839. hmm, sekitar setengah jam abis maghrib lah, 18:39. haha. Bukan, bukan, selfie pertama itu di tahun 1839, tahun-tahun pertama kamera ditemukan gitu deh. Karena kameranya belum canggih, si Robert ini mesti diam nggak gerak-gerak selama 3-15 menit. #niatabis #niatdaniatit

3. Kata Selfie Pertama Dikeluarkan oleh Pemuda Mabuk
selfie-first
Alkisah pada tahun 2002 seorang pemuda di Australia yang bibirnya jontor gegara dia mabok dan jatoh, memamerkan foto bibirnya itu ke sebuah forum. Nah, di postingan di forum itu dia menyebut kata selfie:
"Um, drunk at a mates 21st, I tripped ofer [sic] and landed lip first (with front teeth coming a very close second) on a set of steps. I had a hole about 1cm long right through my bottom lip. And sorry about the focus, it was a selfie."
Kata 'selfie'  memang sesuai sih dengan gaya bahasa slang di Australia yang sering menambahkan akhiran '-ie' di tiap kata.

4. Selfie = Kepala miring
Sebuah studi mengatakan kalau tiap kali seorang cewek selfie maka ia akan memiringkan kepalanya 7,9-16,9 derajat. Hmm. biar apa sih dimiring-miringin gitu? Emangnya hidup ini masih nggak cukup miring yah?

5. Kebanyakan Selfie Membuat Kita Dibenci
Penelitian psikologi yang menyatakan ini. Katanya, semakin kita sering men-share foto selfie di sosial media, semakin kita berpotensi untuk nggak disukai. Ngepost foto selfie kebanyakan bisa bikin kita diasingkan sama temen-temen dan mengurangi keintiman hubungan.
Bener banget sih. Tapi kok nggak terbukti ya untuk Pevita Pearce. Akun Instagramnya isinya selfie semua tuh, tapi kita doyan-doyan aja ngeliatnya.

6. 3 dari 10 foto yang kita ambil adalah selfie.
Menurut data yang dirilis Samsung, dari sekian banyak jumlah foto yang kita ambil, 30%nya tuh berupa selfie. Coba aja cek galeri foto kamu, 3 dari 10 foto pasti isinya selfie. 7 foto lainnya foto ranting pohon, awan-awan galau ala Tumblr, sama cangkir kopi. tsiiih.

7. Selfie pertama di luar angkasa dilakukan Pada 1966
Selfie di toilet? Biasa! Selfie di bajaj? Super biasa! Selfie di air becekan? Iuuh! Selfie di luar angkasa? Itu baru luar biasa. Dan itu udah pernah dilakukan sejak 1966, loh. Pelakunya adalah Buzz Aldrin.
Foto selfie Buzz Aldrin yang berlatar belakang bumi itu diambil ketika dirinya sedang menjalani misi Gemini 12 pada November 1966 silam. Buzz ditugasi memotret sinar ultraviolet yang dipancarkan bintang. Saat matahari mulai muncul, Aldrin memotret dirinya sendiri. Iseng bener.

8. Kebanyakan Selfie di hape orang membuat kita akan dibenci
Ini berdasarkan penelitian P! sih. . Kebanyakan Selfie di hape orang membuat kita akan dibenci. Awalnya cuma foto-foto selfie kamu di hape temen kamu yang bakal di hapus, setelahnya, nama kamu bakal dicoret dari memori dia. Selamat, kamu nggak punya temen.

9. Popularitas Elvi Sukaesih Meningkat Sejak Selfie jadi Tenar
karena eh karena banyak banget masyarakat Instagram yang pengen upload foto #selfie tapi pengin ngerasa beda dan nyeleneh jadinya masang hastag plesetan #selfiesukaesih.

10. Tongsis adalah alat bantu selfie hanya untuk cewek.
ini fakta menurut P! juga. Karena, kalau tongsis untuk cowok maka namanya Tongbro. Bukan tongsis.

ARTI KESETIAAN

ARTI KESETIAAN


Arti Kesetiaan
Kisah nyata yang bagus sekali untuk contoh kita semua yang saya dapat dari millis sebelah (kisah ini pernah ditayangkan di MetroTV). Semoga kita dapat mengambil pelajaran.
Ini cerita nyata, beliau adalah Bp. Eko Pratomo Suyatno, Direktur Fortis Asset Management yg sangat terkenal di kalangan Pasar Modal dan Investment, beliau juga sangat sukses dlm memajukan industri Reksadana di Indonesia. Apa yg diutarakan beliau adalah sangat benar sekali. Silakan baca dan dihayati.

Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam, Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua.Mereka menikah sudah lebih 32 tahun. Mereka dikarunia 4 orang anak.
Disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak keempat tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Itu terjadi selama 2 tahun. Menginjak tahun ke tiga, seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang, lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.
Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja, dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian. Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum.
Untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. Sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas waktu maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian. Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang, bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur.
Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke 4 buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa, tinggal si bungsu yg masih kuliah.
Pada suatu hari, ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah, sudah tinggal dengan keluarga masing-masing dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yang merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.
Dengan kalimat yang cukup hati-hati anak yg sulung berkata “Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu, tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak, bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu”.
Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata-kata: “sudah yang keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak, dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak. Kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian”.
Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak-anaknya: “Anak-anakku… Jikalau perkawinan & hidup di dunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah.. tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian. Sejenak kerongkongannya tersekat, kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat dihargai dengan apapun.”
“Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaannya seperti ini? Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yang masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain? Bagaimana dengan ibumu yg masih sakit.”
Sejenak meledaklah tangis anak-anak pak suyatno. Merekapun melihat butiran-butiran kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno. Dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu.
Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno, kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yang sudah tidak bisa apa-apa.
Disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yang hadir di studio, kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru. Disitulah Pak Suyatno bercerita..” Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi (memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian) itu adalah kesia-siaan”.
“Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu-lucu. Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama. Dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya. Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit…”

Hidup adalah Perjuangan tanpa henti-henti, tidak usah kau tangisi hari kemarin.

Kamis, 20 November 2014

10 TOKOH PUNYA KATA KATA TERAKHIR YANG TERKENAL

1. Karl Marx (1818-1883)

“Last Words Are For Fools Who Haven’t Said Enough” (Kata Terakhir Itu Untuk Orang Bodoh Yang Belum Cukup Bicara)

Karl Marx, filsuf dan ahli ekonomi kelahiran Trier, Jerman, ini emang terkenal banget dengan karyanya “The Communist Manifesto” (1848) dan “Das Kapital” (1867). Marx mengidap komplikasi radang selaput lendir hidung dan meninggal di tahun 1881. Karya Marx telah memberi sumbangsih besar buat dunia. Mungkin itulah alasan mengapa Marx menyebut kata terakhir hanya untuk orang bodoh.

 

2. Richard Harris (1930-2002)

“It Was The Food” (Ini Makanannya)

Aktor pemeran Albus Dumbledore di film Harry Potter, Richard Harris, ternyata punya kata terakhir yang unik dan terkenal ya, guys! Ia meninggal akibat kanker pada kelenjar getah bening di tahun 2002 yang membuat daya tahan tubuhnya terus melemah. Tapi, nggak tau kenapa si aktor berusia 72 tahun ini malah ngomongin makanan di saat-saat terakhirnya.

3. Chairil Anwar (1922-1949)

Tuhanku, Tuhanku…

Siapa sih yang nggak kenal penyair Indonesia yang satu ini. Yup, Chairil Anwar yang punya julukan “Binatang Jalang” emang populer sebagai penyair generasi 45. Karya-karyanya yang fenomenal terus dikenang hingga sekarang. Sayang, Chairil meninggal di usia muda, yaitu 27 tahun dan diduga akibat penyakit TBC. Kata terakhir Mas Chairil ini sepertinya mengingatkan kita sama puisi karangannya yang berjudul “Doa”.

 

4. Walt Disney (1901-1966)

“Kurt Russell” (Kurt Russell)

Walt Disney adalah artis, kartunis sekaligus pengusaha sukses yang sekalipun udah meninggal karyanya masih bisa kamu liat hingga sekarang. Termasuk perokok berat, Disney akhirnya didiagnosa menderita tumor paru ganas yang mengakibatkan ia meninggal di tahun 1996. Soal kenapa “Kurt Russell” jadi kata terakhirnya, sampai sekarang belum ada yang bisa menjelaskan, bahkan Kurt Russell sendiri.

 

5. John Adams (1735-1826)

“Thomas Jefferson Still Survives” (Thomas Jefferson Masih Bertahan)

Kisah presiden kedua Amerika Serikat ini emang unik. Adams meninggal pada 4 Juli 1826, tepatnya saat peringatan Declaration of Independence  ke-50. Ketika tengah sekarat dan diberi tau bahwa hari itu tanggal 4 Juli, Adams menjawab “Jefferson masih bertahan”. Padahal, Adams nggak tau kalau Jefferson udah meninggal lebih dulu di hari itu. Sepertinya, Adams berharap kalau Jefferson bisa meneruskan perjuangannya untuk Amerika.

 

6. Dimebag Darrell, 1966-2004

“Van Halen!” (Van Halen!)

Gitaris band Pantera dan Damageplan, Dimebag Darrell, dibunuh dengan cara ditembak oleh seorang pria bernama Nathan Gale. Ketika itu, Darrell tengah berada di atas panggung bersama Damageplan dan sedang meneriakkan nama Van Halen.

 

7. Kit Carson (1809-1868)

“I Just Wish I Had Time For One More Bowl Of Chili” (Aku Hanya Berharap Punya Waktu Untuk Semangkuk Cabai)

Kit Carson adalah salah satu yang berjuang melawan suku Indian dalam konflik garis batas wilayah Amerika. Meninggal di usia 58 tahun, Carson menghabiskan hidupnya untuk berpetualang dan terlibat berbagai perang di awal lahirnya Amerika.

Kabarnya, Carson emang suka banget sama cabai. Ketika berpetualang, ia biasa masak sup yang isinya cabai, kacang, daging, atau apa aja yang ia temui di perjalanan. Masih mau makan cabai bisa diartikan kalau dia sebenarnya belum mau nyerah sama kematian dan masih pengen berpetualang.

 

8. Louisa May Alcott (1832-1888)

“Is It Not Meningitis?” (Ini Bukan Meningitis?)

Hingga kematiannya di tahun 1888 pada usia ke-55, Louisa May Alcott masih aktif menulis. Ia adalah novelis asal Amerika yang sukses dengan karyanya berjudul Little Women. Di duga meninggal akibat keracunan merkuri, penelitian terbaru justru menyebutkan bahwa Alcott menderita Autoimun setelah sebelumnya terserang stroke. Soal kenapa dia ngomongin meningitis, mungkin ada kaitannya sama penyakit yang dideritanya.

9. Simon Bolivar (1783-1830)

“Damn It! How Will I Ever Get Out Of This Labyrinth!” (Tolol! Bagaimana Aku Bisa Keluar Dari Labirin Ini!)

Meninggal karena penyakit tuberkulosis di usia 47 tahun, Simon Bolivar adalah petinggi militer yang terkenal. Hingga kematiannya di tahun 1830, Bolivar dikenang sebagai pahlawan dan revolusioner di Amerika Latin. Bahkan, kata terakhir Bolivar ini menginspirasi penulis Gabriel García Márquez yang kemudian merilis buku berjudul The General in His Labyrinth (1990).

10. Salvador Dali (1904-1989)

“Where Is My Clock?” (Dimana Jamku?)

 Pelukis asal Spanyol, Salvador Dali, terkenal dengan karyanya “The Persistence of Memory” (1931) dan “Swans Reflecting Elephants” (1937). Sekitar tahun 1980, Dali mengidap Parkinson dan diduga mendapat suntikan obat berbahaya dari istrinya sendiri. Tepatnya pada 23 Januari 1989, Dali mengalami gagal jantung dan meninggal. Kata terakhir Dali ini emang berkaitan sama salah satu karyanya ‘Melting’ Clock (jam yang meleleh).