Pada umumnya jerawat terjadi pada masa pubertas. Hal ini disebabkan oleh
ketidakseimbangan hormon saat masa puber. Beberapa jenis hormon
menyebabkan glandula cebacea yang menghasilkan minyak
pada kulit wajah menjadi lebih aktif, akibatnya produksi cebum (minyak)
pada wajah juga meningkat. Banyaknya minyak pada wajah ini berpotensi
mengikat debu, kotoran, dan bakteri penyebab jerawat, yang menyumbat pori-pori kelenjar minyak.
Bila pada pori-pori yang tersumbat ini tumbuh dan berkembang bakteri penyebab jerawat, umumnya dari spesies Propionibacterium acnes,
maka bakteri ini akan melepaskan sejenis iritan yang menyebabkan
iritasi pada kulit. Karena rangsang bahan iritan tersebut, jaringan
kulit akan melepaskan histamin yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah
(vasodilatasi). Akibatnya kulit menjadi merah dan membengkak. Infeksi
yang terjadi juga menyebabkan terbentuknya nanah, sebagai akibat bentuk
perlawanan sistem imun tubuh untuk menetralkan iritan yang dihasilkan
oleh bakteri tersebut serta memperbaiki jaringan kulit yang rusak.
PROPIONIBACTERIUM ACNES, BAKTERI PENYEBAB JERAWAT
Propionibacterium acnes termasuk kelompok Corynebacteria.
Bakteri ini sebenarnya termasuk flora normal kulit. Bakteri ini tumbuh
relatif lambat, termasuk tipe bakteri anaerob gram positif yang toleran
terhadap oksigen. Genome dari bakteri ini telah diteliti dan sebuah
penelitian menunjukkan bahwa beberapa gen bakteri tersebut dapat
menghasilkan enzim untuk meluruhkan kulit dan protein, yang mungkin
bersifat immunogenic (mampu mengaktifkan sistem kekebalan tubuh).
Berikut ini klasifikasi bakteri Propionibacterium acnes
- Kingdom : Monera
- Phylum : Actinobacteria
- Class : Actinobacteriadae
- Ordo : Actinomycetales
- Family : Propionibacteriaceae
- Genus : Propionibacterium
- Spesies : Propionibacterium acnes
Berikut ini adalah foto bakteri Propionibacterium acnes
Propionibacterium acnes berbentuk batang tak teratur yang
tampak pada pewarnaan gram positif. Bakteri ini dapat tumbuh di udara
dan tidak menghasilkan endospora, dapat berbentuk filamen bercabang atau
campuran antara bentuk batang/filamen dengan bentuk cocoid. Bakteri penyebab jerawat ini bersifat aerob atau anaerob fakultatif, bisa juga mikroaerofilik atau anaerob.
Sekedar tips untuk menghindari agar kamu tidak jerawatan, caranya begini:
- hindari paparan matahari langsung
- gunakan masker/pelindung wajah bila naik motor
- sering-sering cuci wajah dengan facial wash yang baik
- kurangi konsumsi makanan berlemak atau pedas
- perbanyak makan sayur dan minum air putih
- relaks aja, usahakan tidak stress
Namun jika jerawat tetep nekat berdemo di wajah kamu, maka kamu harus menggunakan perawatan jerawat untuk mengurangi produksi minyak, mengatasi jerawat, dan menghilangkan flek bekas jerawat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar