Sabtu, 14 Maret 2015

ANTIGEN DAN ANTIBODI


Tanpa kita sadari, sebenarnya di lingkungan sekitar terdapat banyak bibit penyakit yang dapat mengancam tubuh. Ketika perta hanan tubuh lemah, dengan segera bibit penyakit akan menyerang. Berbagai bibit penyakit tersebut dapat melayang di udara, larut dalam air, menempel pada tanah, meja, kursi bahkan buku dan pensil. Bakteri, virus dan organisme sejenisnya adalah contoh bibit penyakit yang dapat menyerang tubuh. 

Antigen adalah Berbagai organisme dan substansi asing yang masuk ke dalam tubuh. Antigen meliputi molekul yang dimiliki virus, bakteri, fungi, protozoa, dan cacing parasit. Apabila antigen tersebut masuk ke dalam tubuh, secara otomatis tubuh meningkatkan sistem pertahanannya. Peningkatan sistem pertahanan dilakukan untuk melawan serangan-serangan dari organisme dan substansi asing tersebut. Caranya yakni dengan memproduksi suatu zat sejenis protein atau polisakarida. Antibodi adalah zat yang memproduksi suatu zat sejenis protein atau polisakarida untuk melawan serangan-serangan dari organisme dan substansi asing. 

Pada umumnya, antibodi terletak dan melekat pada permukaan sel. Namun, apabila tidak melekat, antibodi berada dalam darah dan dalam sekresi jaringan eksokrin. Awalnya, antibodi ditemukan pada serum darah, yakni cairan darah yang dipisahkan dari sel-selnya. Oleh karena itu, banyak penyakit yang dapat didiagnosis dengan keberadaan antibodi khusus dalam serum. Ilmu yang mempelajari cara seperti ini dinamakan serologi yang merupakan cabang immunologi. Flu atau influenza adalah sejenis penyakit yang menyerang sel-sel saluran pernapasan bagian atas. Penyebabnya adalah virus influenza. Penyakit ini biasa menyerang kita, mulai dari balita hingga lansia sekalipun.

Virus influenza masuk ke dalam tubuh melalui hidung. Karena tersapu oleh bulu-bulu silia, virus ini berbalik ke kerongkongan. Virus ini ada sebagian yang dapat dihancurkan oleh sistem pencernaan kita. Namun, sebagian lainnya ada yang masih tersangkut pada hidung dan terikat sangat erat oleh sel-sel reseptor. Selanjutnya, virus tersebut masuk ke dalam sel- sel hidung dan segera melepas ikatan gennya, kemudian mengambil alih proses reproduksi sel dalam tubuh. Akibatnya, tidak lama setelah itu kita terserang sakit tenggorokan, hidung tersumbat dan berlendir (ingusan), kemudian sakit kepala yang disertai demam ringan.

Virus influenza juga cepat menular dari penderita ke tubuh orang lain. Sebab, kemungkinan besar sistem pertahanan tubuh orang tersebut tidak mampu menangkal serangan antigen-antigen yang berasal dari virus influenza. Akan tetapi, orang yang memiliki antibodi kuat tentu dapat melawan dan mengalahkan serangan antigen dari virus influenza tersebut.

Variasi Virus Influenza

Baru- baru ini sebuah penelitian telah menemukan bahwa virus penyebab influenza terdiri atas berbagai jenis. Variasi jenis virus influenza muncul akibat pertukaran materi genetik antara satu jenis virus dengan jenis lainnya dan menyerang sel yang sama. Tubuh seseorang yang terserang salah satu jenis virus influenza akan mengembangkan kekebalan terhadap serangan virus dari jenis tersebut. Namun, orang tersebut kemungkinan tidak kebal terhadap virus influenza dari jenis yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar