BacaTips.Com -
Tahukah anda bahwa tidak selamanya sesuatu yang kotor itu tidak
bermanfaat dan harus disingkirkan keberadaannya. Seringkali diantara
kita yang merasa risih dengan adanya kotoran baik itu kotoran sampah
maupun kotoran yang ada pada tubuh kita khususnya pada telinga. Mungkin
kita terasa sangat nikmat dan enak ketika kita sedang membersihkan
telinga serta merasa sangat lega ketika kita mendapatkan banyak kotoran
dari telinga kita.
Tapi tahukah anda bahwa kotoran telingasebetulnya tidak perlu dibersihkan karena kotoran telinga mempunyai beragam manfaat bagi kesehatan.
Terlebih lagi para dokter sangat melarang untuk membersihkan telinga
kita terlampau sering karena justru akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Lalu apa sajakah fungsi dari kotoran yang ada di telinga kita?
Kotoran
telinga atau dalam istilah kedokteran disebut dengan serumen sebetulnya
membawa dampak positif bagi tubuh kita, manfaat dari kotoran di telinga
secara umum adalah seperti melindungi telinga dari bakteri dan infeksi.
Menurut dokter spesialis THT, Agus Subagio menjelaskan bahwa serumen
merupakan kelenjar minyak yang memiliki fungsi sebagai pelumas agar
telinga tidak lecet.
Selain
itu, dengan adanya serumen maka jamur tidak bisa tumbuh di telinga
kita. Lebih jauh lagi serumen melindungi kita dari masuknya hewan-hewan
kecil seperti semut dan sebagainya. Lebih lanjut beliau menjelaskan
bahwa proses ketika kita mengunyah makanan ataupun sedang menguap,
kotoran di telinga kita akan keluar dengan sendirinya.
Dari ketiga fungsi tersebut sudah sangat menjelaskan bagaimana pentingnya sebuah kotoran telinga bagikesehatan kita.
Telinga sendiri dibagi jadi tiga bagian yaitu tulang kecil, telinga
tengah, dan telinga bagian luar. Telinga luar sendiri berfungsi sebagai
pelindung gendang telinga. Telinga tengah berfungsi sebagai penghubung
antara bagian luar telingan dengan hidung bagian belakang.
Sedangkan
tulang kecil berfungsi sebagai perarantara yang mengirimkan hantaran
dari gendang telinga ke telinga bagian dalam. Itulah struktur dari
telinga kita dan serumen yang mempunyai berbagai fungsi tersebut
ternyata diproduksi pada bagian sepertiga telinga bagian luar. Fungsi
dari serumen ini juga seperti dua sisi mata koin dimana jika kita salah
dalam memperlakukannya maka akan membawa dampak buruk bagi kesehatan
kita.
Apa
yang dikatakan oleh Dr. Agus Subagio sejalan dengan apa yang
diungkapkan dalam sains.me dimana keduanya kompak mengatakan bahwa
kotoran telinga tidak perlu dibersihkan karena kotoran tersebut akan
keluar dengan sendirinya ketika kita sedang mengunyah makanan karena
gerakan pada rahang ketika kita mengunyah sesuatu mendorong kotoran
tersebut keluar melalui lubang telinga.
Namun
pembersihan secara manual tetap diperlukan ketika anda merasakan
kotoran pada telinga sudah terlalu banyak menumpuk sehingga menganggu
pendengaran anda. Namun amat sangat tidak disarankan untuk menggunakan
cotton bud dan sejenisnya ketika membersihkan telinga karena justru akan
mendorong kotoran semakin masuk ke dalam bagian telinga. Cara terbaik
untuk membersihkannya adalah dengan menggunakan media api lilin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar