Selasa, 10 Maret 2015

Fungsi Utama dari Kotoran Telinga Bagi Kesehatan


BacaTips.Com - Tahukah anda bahwa tidak selamanya sesuatu yang kotor itu tidak bermanfaat dan harus disingkirkan keberadaannya. Seringkali diantara kita yang merasa risih dengan adanya kotoran baik itu kotoran sampah maupun kotoran yang ada pada tubuh kita khususnya pada telinga. Mungkin kita terasa sangat nikmat dan enak ketika kita sedang membersihkan telinga serta merasa sangat lega ketika kita mendapatkan banyak kotoran dari telinga kita. 

Tapi tahukah anda bahwa kotoran telingasebetulnya tidak perlu dibersihkan karena kotoran telinga mempunyai beragam manfaat bagi kesehatan. Terlebih lagi para dokter sangat melarang untuk membersihkan telinga kita terlampau sering karena justru akan berdampak buruk bagi kesehatan. Lalu apa sajakah fungsi dari kotoran yang ada di telinga kita?

Kotoran telinga atau dalam istilah kedokteran disebut dengan serumen sebetulnya membawa dampak positif bagi tubuh kita, manfaat dari kotoran di telinga secara umum adalah seperti melindungi telinga dari bakteri dan infeksi. Menurut dokter spesialis THT, Agus Subagio menjelaskan bahwa serumen merupakan kelenjar minyak yang memiliki fungsi sebagai pelumas agar telinga tidak lecet. 

Selain itu, dengan adanya serumen maka jamur tidak bisa tumbuh di telinga kita. Lebih jauh lagi serumen melindungi kita dari masuknya hewan-hewan kecil seperti semut dan sebagainya. Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa proses ketika kita mengunyah makanan ataupun sedang menguap, kotoran di telinga kita akan keluar dengan sendirinya.

Dari ketiga fungsi tersebut sudah sangat menjelaskan bagaimana pentingnya sebuah kotoran telinga bagikesehatan kita. Telinga sendiri dibagi jadi tiga bagian yaitu tulang kecil, telinga tengah, dan telinga bagian luar. Telinga luar sendiri berfungsi sebagai pelindung gendang telinga. Telinga tengah berfungsi sebagai penghubung antara bagian luar telingan dengan hidung bagian belakang. 

Sedangkan tulang kecil berfungsi sebagai perarantara yang mengirimkan hantaran dari gendang telinga ke telinga bagian dalam. Itulah struktur dari telinga kita dan serumen yang mempunyai berbagai fungsi tersebut ternyata diproduksi pada bagian sepertiga telinga bagian luar. Fungsi dari serumen ini juga seperti dua sisi mata koin dimana jika kita salah dalam memperlakukannya maka akan membawa dampak buruk bagi kesehatan kita.

Apa yang dikatakan oleh Dr. Agus Subagio sejalan dengan apa yang diungkapkan dalam sains.me dimana keduanya kompak mengatakan bahwa kotoran telinga tidak perlu dibersihkan karena kotoran tersebut akan keluar dengan sendirinya ketika kita sedang mengunyah makanan karena gerakan pada rahang ketika kita mengunyah sesuatu mendorong kotoran tersebut keluar melalui lubang telinga. 

Namun pembersihan secara manual tetap diperlukan ketika anda merasakan kotoran pada telinga sudah terlalu banyak menumpuk sehingga menganggu pendengaran anda. Namun amat sangat tidak disarankan untuk menggunakan cotton bud dan sejenisnya ketika membersihkan telinga karena justru akan mendorong kotoran semakin masuk ke dalam bagian telinga. Cara terbaik untuk membersihkannya adalah dengan menggunakan media api lilin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar