Di antara Bavaria dan Pegunungan Alpen terletak daerah yang dijuluki fünf Seen Land atau Negara Lima Danau. Di sana memang terdapat lima danau, salah satunya adalah Starnberger See. Danau Starnberg memiliki sentuhan elegan yang dapat dirasakan oleh para pengunjungnya.
Berjarak hanya tiga puluh menit berkendara ke arah barat daya kota München, Starnberger See merupakan destinasi rekreasi utama bagi warga ibu kota Bavaria. Danau bentukan gletser dari zaman es yang mencair ini juga favorit para bangsawan. Penguasa Bavaria, dinasti Wittelsbach, membeli lahan dan membangun tempat peristirahatan musim panas di sana sekitar abad 17 dan 18. Oleh sebab itu danau ini dijuluki Fürstensee yang berarti Danau Bangsawan. Beberapa bangunan peninggalan mereka masih dapat dilihat hingga saat ini.
Starnberger See memiliki luas area 58,36 kilometer persegi dengan panjang 20,2 kilometer, lebar hampir 5 kilometer, dan kedalaman air mencapai 127 meter. Berdasarkan luas areanya, danau para bangsawan Bavaria itu menduduki peringkat keempat sebagai danau terbesar di Jerman dan kedua dari segi volume air. Di sepanjangnya terdapat sembilan kota kecil, diantaranya yang paling terkenal adalah Starnberg, Berg, dan Possenhofen.
Kota Starnberg adalah starting point bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi danau menggunakan kapal. Kota bernuansa pedesaan ini sangat indah dengan pemandangan Alpen di sebelah utara. Sedangkan Berg merupakan “rumah” Raja Ludwig II. Ia membangun tempat tinggal dan menghabiskan sisa hidupnya di sana. Tak jauh dari taman, tertancap salib di danau sebagai penanda bahwa disanalah tempat ditemukannya jasad Raja Ludwig II yang tenggelam secara misterius. Di tepi danau kota Possenhofen terdapat kastil Possenhofen. Sisi, sepupu dari Raja Ludwig II dan yang kemudian menjadi Permaisuri Elisabeth dari Austria, tumbuh dewasa di tempat itu. Dari Possenhofen kita dapat menggunakan feri menuju Roseninsel (Pulau Mawar). Di pulau kecil tersebut terdapat sebuah vila dan taman mawar. Raja Ludwig II dan Sisi kerap diam-diam bertemu di pulau ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar