Tahun 1993 badan PBB Unesco menetapkan kota Bamberg sebagai warisan dunia. Kota yang terletak di regional Franconia, negara bagian Bavaria, Jerman itu memelihara dengan baik budaya dan warisan leluhurnya. Bamberg memiliki banyak wajah dan banyak atraksi menarik bagi pengunjungnya, mulai dari sejarah panjang sebagai kota keuskupan hingga tradisi bir Jerman.
Lebih dari seribu tahun Bamberg merupakan pusat kekuasaan kaisar sekaligus keuskupan Jerman. Selama masa kejayaannya pada abad pertengahan, kota kuno ini disejajarkan dengan kota Roma di Italia. Di tahun 1007 seorang Raja Bavaria, Heinrich II mendirikan kota berpopulasi 70.000 jiwa itu sebagai pusat keuskupan. Ia bersama istrinya, Kunigunde, memang terkenal sebagai sosok yang sangat religius. Bahkan Paus Benedikt VIII kemudian mengangkat Heinrich II sebagai Kaisar Romawi Suci pada tahun 2014 dan empat tahun kemudian pemimpin agama Katolik tersebut juga menyucikan katedral pertama Bamberg. Raja Heinrich II banyak mendirikan gereja dan juga biara. Sejak abad 12 arsitektur kota lebih banyak terpengaruh budaya Jerman Utara dan Hungaria, serta kemudian banyak uskup yang menjadi pangeran Kekaisaran Jerman.
Kota Bamberg dibangun di atas 7 bukit, dekat dengan Sungai Regnitz dan kanal Sungai Main-Danube. Di setiap bukit terdapat gereja dan pusatnya adalah katedral, dimana pembangunan tersebut membentuk sebuah tanda salib latin. Kota kuno Bamberg yang terpelihara dengan baik menawarkan 3 kawasan bersejarah, seperti Episcopal Town (kota keuskupan), Island Town, dan Gardener’s Town. Bangunan paling menonjol tentu saja Katedral St. Peter dan St. George yang memiliki empat menara. Di dalamnya terdapat patung Bamberg Rider, yaitu penunggang kuda yang menjadi simbol kota. Makam Heinrich II beserta istri juga ada di sana, mereka adalah satu-satunya kaisar dan permaisuri Romawi Suci yang dijadikan santo. Paus Clemence II juga menjadi satu-satunya paus yang dimakankan di Jerman dalam katedral tersebut. Pada akhir abad 18 Bamberg menjadi pusat era pencerahan di Jerman Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar