Selasa, 10 Maret 2015

9 Cara Memelihara Ikan Badut dalam Akuarium agar Tidak Stres


ikan giru


Anda pernah melihat film animasi Disney, Finding Nemo?
Apakah Anda terinspirasi oleh film tersebut dan ingin memelihara ikan badut atau ikan giru (clownfish) yang menjadi tokoh utama dalam film?
Memahami Ikan Badut :
Ikan badut berukuran sekitar 7,5 hingga 10 cm. Suhu air optimum untuk spesies ini berkisar antara 24 – 27 derajat Celcius.
Ikan ini bisa hidup selama 3 sampai 6 tahun dan terutama memiliki habitat di Samudera Pasifik dan Hindia.
Ikan badut telah berhasil dibudidayakan. Itu sebab, seseorang yang berminat bisa memeliharanya sebagai hewan peliharaan dalam akuarium.
Ikan badut liar terkenal sangat sulit untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru sehingga direkomendasikan untuk memelihara ikan badut hasil penangkaran.
Meskipun di alam liar ikan ini bersimbiosis dengan anemon beracun, Anda tidak wajib meletakkan anemon dalam akuarium.

Cara Merawat Ikan Badut

Menurut para ahli, ikan badut memerlukan perawatan lebih dari ikan lainnya seperti ikan koki, dll.
Ikan ini membutuhkan air asin hangat yang mirip dengan air asin dari laut.
Berikut adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat Anda ingin memelihara ikan badut:
1. Akuarium idealnya harus berukuran setidaknya 90cm x 30cm x 38 cm.
Perlu diperhatikan pula bahwa ikan badut marun bisa tumbuh hingga 15 cm sehingga ukuran akuarium harus bisa menampung ukuran tubuh mereka.
Ikan badut pada umumnya membutuhkan ruang lebih luas dibandingkan ikan air tawar.
2. Selain ruang yang cukup, ikan badut juga membutuhkan kualitas air yang baik.
Oleh karena itu, Anda harus membersihkan akuarium lebih sering untuk menjaga lingkungan tetap sesuai untuk peliharaan Anda ini.
3. Ikan badut adalah ikan sosial seperti terlihat dari perilakunya di alam liar serta simbiosisnya dengan anemon.Itu sebab, dianjurkan untuk memelihara sepasang ikan badut. Namun, jangan pula membeli terlalu banyak agar akuarium tidak terlalu padat.
Usahakan pula membeli ikan badut dari spesies yang sama agar tidak terjadi perkelahian memperebutkan wilayah.
4. Ikan badut dikenal rentan terhadap stres. Usahakan mereka tetap nyaman dan selalu jaga kebersihan akurium karena stres bisa menyebabkan kematian ikan.
5. Anda dapat pula menambahkan anemon laut karena kedua spesies ini saling bersimbiosis.
Namun, tidak semua anemon cocok untuk peliharaan Anda. Spesies anemon yang salah justru bisa menyengat ikan badut hingga mati.
Anemon juga termasuk spesies yang sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan akuarium sehingga diperlukan kehati-hatian dalam perawatannya.
6. Akuarium perlu memiliki batu atau koral tempat ikan badut bersembunyi dan bermain.
Batu juga akan membuat akuarium lebih mirip dengan habitat asli ikan ini.
7. Ikan badut merupakan omnivora. Anda bisa memberi makan mereka dengan makanan hidup, makanan beku, serta serpihan makanan.
Jika memberikan makanan beku, jangan lupa untuk mencairkan makanan terlebih dahulu.
Ikan ini tidak rewel soal makanan sehingga tidak akan merepotkan pemiliknya. Ikan badut perlu diberi makan dua sampai tiga kali sehari.
Tanda untuk mengetahui apakah Anda memberi makan terlalu banyak adalah dengan memeriksa bagian bawah akuriaum. Sisa makanan di dasar menjadi tanda Anda memberi makan terlalu banyak.
8. Jumlah kebutuhan air di akuarium adalah 10 liter per 3 cm ukuran ikan. Anda juga perlu berbicara dengan pemilik toko hewan peliharaan tentang filtrasi air yang tepat untuk akuarium.
Penting untuk dicatat, Anda tidak boleh memasukkan ikan ke dalam akuarium pada hari yang sama saat membelinya.
Air dalam akurium perlu dibiarkan beberapa waktu sebelum ikan badut dimasukkan kedalamnya.
9. Meskipun ikan badut jenis Ocellaris bisa hidup bersama dengan jenis ikan lain, jangan pelihara mereka bersamaan dengan sesama ikan badut dari spesies lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar