Sabtu, 14 Maret 2015

Manfaat Brokoli





Brokoli adalah sayuran yang rendah kalori, namun memiliki kandungan dan konsentrasi vitamin yang tinggi (terutama vitamin C dan E), mikronutrien (zat besi, zinc, dan manganese) serta makronutrien (kalsium dan magnesium),serat diet, glutamin (asam amino yang kaya akan zat anti peradangan), fitokimiawi tumbuhan (misalnya: flavonoid, polifenol, karoten, karotenoid, glukosinolat, lutein, dan zeaxanthin).
Manfaat brokoli (Brassica oleracea) bagi kesehatan manusia sangat banyak, misalnya: mencegah stroke dan serangan jantung, kandungan sulforaphane di dalam brokoli berfungsi untuk memperkuat imunitas (sistem kekebalan tubuh) untuk mencegah penyumbatan di pembuluh darah arteri, mencegah terjadinya radang di sel-sel tubuh manusia, seratnya berguna untuk mencegah terjadinya sembelit (obstipasi, konstipasi, sulit buang air besar) dan gangguan fungsi pencernaan lainnya, chromium mampu mengatur kadar glukosa di dalam darah sehingga brokoli baik untuk penderita kencing manis (diabetes mellitus).
Manfaat brokoli lainnya yaitu: mampu meningkatkan kinerja otak seperti mencegah terjadinya atau bertambah parahnya penyakit Alzheimer, efektif untuk menetralkan zat karsinogenik (penyebab kanker).
Manfaat brokoli lain adalah sebagai antioksidan. Manfaat brokoli ini disebabkan oleh flavonol dan fenolik. Jadi ceritanya, quercetin terbentuk di dalam konsentrasi brokoli yang tinggi (100-450 mg per kg). Banyak brokoli yang mengandung fenolik lainnya, yang terdiri dari flavonol glycosides dan hydroxycinnamic acid esters.
Folat yang terkandung di dalam brokoli juga menambah daftar manfaat brokoli. Brokoli mengandung folat yang berkisar Glu4 hingga Glu8. Folat ini berperan terutama saat kehamilan. Suplementasi folat amat penting bagi keberlangsungan konsepsi (pembuahan), dan secara signifikan dapat mengurangi insiden terjadinya neural tube defects. Defisiensi (kekuarangan) folat berimplikasi terhadap sejumlah etiologi (penyebab) penyakit, seperti: anemia megalobastik, spina bifida, gangguan neuropsikiatris, dan berbagai bentuk kanker.
Manfaat brokoli juga nyata terlihat atau tampak pada upaya pencegahan terjadinya berbagai penyakit seperti: demensia (terutama jenis Alzheimer), katarak, dan beberapa penyakit penuaan atau degeneratif. Pada manusia manfaat brokoli bukan hanya pada efek antioksidan, melainkan juga memodulasi berbagai enzim detoksifikasi (pembersihan racun dari dalam organ dan jaringan tubuh), reduksi (mengurangi) inflamasi (peradangan), stimulasi (merangsang) sistem kekebalan tubuh (imunitas), memodulasi metabolisme steroid, memiliki efek antibakteri dan antivirus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar