Bukan Paris namanya jika bukan menjadi kota idaman wisatawan dunia.
Salah satu kota romantis ini seakan punya magnet yang begitu kuat, baik
bagi pecinta seni, pecinta kuliner hingga pecinta sejarah dunia. Uniknya
lagi, kota yang memiliki puluhan bangunan megah lengkap dengan
arsitektur yang indah ini juga menawarkan pemandangan indah melalui
berbagai monumen indah khas Eropa yang tentunya akan menjadi salah satu spot asik Anda untuk berselfie ria.
The Luxor Obelisk Monument salah satunya. Ingin tahu lebih banyak
tentang slah satu monumen yang menghiasi kota romantis ini? Yuk segera
simak informasi menarik berikut ini!
Selain menjadi salah satu monumen tua di Paris, The Luxor Obelisk
Monument yang berdiri tegak sepanjang lebih dari 22 meter ini memiliki
berat fantastik, sekitar 250 ton. Menariknya lagi, awalnya monumen ini
merupakan salah satu obelisk yang diposisikan di luar kuil Luxor di
Mesir,dalam kota Thebes yang kini dikenal sebagai Luxor. Kini, monumen
ini berada dalam kompleks alun-alun terbesar bernama Place de la
Concorde. Obelisk ini terbuat dari granit merah dan memiliki hieroglif
dari Mesir yang menggambarkan aturan Ramses II dan Ramses III. Uniknya
lagi, di bagian atas monumen ini terdapat penutup piramida yang
didekorasi dengan gold leaf, meski ada yang meyakini bahwa yang asli telah dicuri, namun tetap tidak menyurutkan kepopuleran obelisk ini.
Anda penasaran bagaimana cerita obelisk yang identik dengan negara Mesir
ini bisa sampai di Perancis? sejarah perpindahan monumen tua Paris ini
erat kaitannya dengan gubernur pertama Mesir yang bernama Mehmet Ali
Pasha. Kala itu sang gubernur menawarkan dua obelisk yang berada di
Luxor Temple kepada Raja Charles X. Tawaran ini erat kaitannya dengan
reformasi militer, budaya dan ekonomi yang terjadi di Mesir kala itu.
Sayangnya, saat satupun obelisk tersebut belum mendarat di Perancis,
Raja Charles X sudah turun tahta dan digantikan oleh Raja Louis
Philippe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar